BAB I
PENDAHULUAN
Tumbuhan Berbiji
Kalian
pasti tak asing dengan yang namanya tumbuhan berbiji. Dalam kehidupan
sehari - hari tumbuhan banyak di manfaatkan oleh masyarakat. Dari segi
ekonomi ataupun dari segi non ekonomi tanaman berbiji banyak digunakan dalam kehidupan ini.
Pada
pembahasan saat ini, kami akan mengulas secara terperinci tentang
tumbuhan berbiji itu sendiri. Tumbuhan berbiji ( Spermatophyta1 ) adalah
tumbuhan yang mempunyai bagian yang di sebut biji. Pada dasarnya
tumbuhan biji itu dicirikan dengan adanya bunga sehingga sering disebut
dengan tumbuhan berbunga (Anthopyta2). Bagaimana proses terbentuknya
biji? Biji dihasilkan oleh bunga setelah terjadi peristiwa penyerbukan
dan pembuahan. Dengan kata lain, biji dapat dihasilkan merupakan alat
pembiakan secara seksual (generatif). Selain itu, ada juga pembiakan
secara aseksual (vegetatif).
Tumbuhan berbiji di kelompokkan menjadi
dua anak divisi, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan
tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Pada tumbuhan biji terbuka, biji
tertutup dengan daging buah atau daun buah (karpelum).Misalnya, pada
cemara, pinus, dan damar. Sementara itu, pada tumbuhan berbiji tertutup,
biji di tutupi oleh daging buah atau daun buah. Misalnya, pada mangga, durian, dan jeruk.
Dalam
tumbuhan berbiji banyak sekali ordo ataupuun famili dari tiap divisi.
Hal ini membuktikan bahwa tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan yang dapat
dikatakan tumbuhan yang memiliki bagian yang sangatlah banyak.
Dalam bab II yaitu isi,
di bahas lebih rinci mengenai tumbuhan berbiji. Sehingga para pembaca
lebih memahami mengenai hal tersebut. Selain itu, di lengkapi dengan
daftar pustaka yang dapat menjadikan kajian dalam makalah kami.
BAB II
ISI
2.1.Pengertian Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Secara harfiah Gymnospermae berarti gym = telanjang dan spermae =
tumbuhan yang menghasilkan biji. Jadi, Gymnospermae3 adalah tumbuhan
yang memiliki biji terbuka.
Tumbuhan kelompok Gymnospermae mempunyai ciri, yaitu :
1.Bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah.
2.Berakar tunggang.
3.Umumnya berupa pohon.
4.Mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
Para ahli biologi menggolongkan Gymnospermae menjadi beberapa ordo dan divisio, yaitu :
1.Cycadales divisio Cycadophyta, contoh pakis haji (Cycas rumphii)
2.Ginkgoales divisio Ginkgophyta, contoh Ginkgo biloba
3.Coniferales divisio Pinophyta, contoh pinus, cemara, dan damar
4.Gnetales divisio Gnetophyta, contoh melinjo (Gnetum gnemon)
1.Ordo Cycadales Divisio Cycadophyta
Tumbuhan yang termasuk dari Cycadales adalah pakis haji. Pakis haji berbentuk seperti kelapa sawit dan sering digunakan untuk tanaman hias. Jenis ini dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
Klasifikasi Pakis Haji
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Cycadophyta (sikad)
Kelas : Cycadopsida
Ordo : Cycadales
Familia : Cycadaceae
Genus : Cycas
Spesies : Cycas rumphii Miq
Adapun ciri - ciri umum dari ordo Cycadales adalah :
1.Berupa pohon, seperti kelapa sawit dengan pertulangan daun sejajar.
2.Berumah dua, artinya ada
tanaman jantan yang menghasilkan strobilus4 jantan dan tanaman betina
yang menghasilkan strobilus betina pada tanman yang berbeda.
Anggota ini menghasilkan strobilus yang besar. Meskipun demikian, rata
- rata reproduksinya rendah. Dari 15 - 20 strobilus yang dihasilkan
tumbuhan Cycas jantan, hanya satu atau dua saja yang siap melepaskan
serbuk sarinya. Strobilus jantan ini menghasilkan aroma yang membuat
serangga tertarik untuk datang. Setelah datang, serangga tersebut akan
memakan strobilus dan berkembang biak. Pada saat yang sama, strobilus
betina menghasilkan bau yang dapat mengusir serangga yang datang
kepadanya. Setelah beberapa waktu, strobilus betina menghasilkan aroma
yang justru menarik serangga yang berasal dari strobilus jantan. Sambil
membawa mikrospora dari strobilus jantan, serangga tersebut menuju
strobilus betina dan terjadilah polinasi.
2.Ordo Ginkgoales Divisio Ginkgophyta
Salah satu tumbuhan dalam ordo Ginggoales adalah Ginkgo biloba.
Tanaman ini berasal dari Cina. Selain itu, spesies ini tercatat sebagai
spesies pohon tertua di dunia. Selama 80 tahun spesies ini belum pernah
berubah.
Klasifikasi Ginkgo biloba
Kingdom : Plantae
Divisio : Ginkgophyta
Class : Ginkgoopsida
Ordo : Ginkgoales
Family : Ginkgoaceae
Genus : Ginkgo
Spesies : Ginkgo biloba
Ciri khas tanaman ini adalah mempunyai daun yang berbentuk seperti
kapas dengan lebar 5 sampai 10 sentimeter dan tinggi batang mencapai 30
meter. Selain itu, daunnya juga ada yang berbentuk mirip daun paku
kelompok suplir.
Manfaat dan kegunaan Ginkgo biloba :
Berfungsi sebagai antioksidan untuk menekan radikal bebas
Untuk meremajakan sel-sel otak yaitu dengan cara memulihkan reseptor-reseptor di dalam otak serta meningkatkan serotonin
Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki peredaran darah
Dapat memacu produksi molekul energi ATP (adenosine triphosphate)
Ketika musim penyerbukan tiba, tanaman ini mengeluarkan bau yang kurang
sedap dan dijauhi oleh manusia. Peluang agribisnis tannaman ini adalah
di manfaatkan sebagai peneduh atau sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman ini juga di percaya sebagai tanaman obat Bronkhitis dan asma sejak 5000 tahun lalu di Cina.
3.Ordo Coniferales Divisio Pinophyta
Tumbuhan yang termasuk ordo Coniferales adalah pinus atau tusam (Pinus
merkusii), damar (Agathis alba), dan cemara (Araucaria cunning hamii).
Klasifikasi Pinus
Divisi : Coniferophyta
Kelas : Pinopsida
Bangsa : Pinales
Suku : Pinaceae
Marga : Pinus
Jenis : Pinus montezumae Lambert.
Adapun ciri umum ordo Coniferales adalah tanaman berupa pohon, daun
berbentuk jarum, serta ada yang berumah satu5 dan berumah dua6.
Pohon pinus dan cemara banyak hidup di Eropa bagian pegunungan. Di Eropa
tanaman pinus dan cemara disebut evergreen, artinya daunnya tetap hijau
sepanjang masa. Tumbuhan dari ordo ini banyak dimanfaatkan oleh
manusia. Misalnya, batang pinus digunakan untuk bahan industri kertas
dan korek api. Sedangkan damar digunakan untuk minyak terpentin dan obat
- obatan. Selain itu, cemara juga dapat digunakan sebagai tanaman hias.
Manfaat dan kegunaan tanaman tersebut merupakan peluang dalam
agribisnis.
4.Ordo Gnetales Divisio Gnetophyta
Tumbuhan yang
cukup dikenal dari ordo ini adalah melinjo atau tangkil7 (Gnetum
gnemon). Melinjo banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk sayur -
sayuran dan emping.
Klasifikasi ilmiah Gnetum gnemon (Melinjo)
Kerajaan : Plantae
Divisi : Gnetophyta
Kelas : Gnetopsida
Ordo : Gnetales
Famili : Gnetaceae
Genus : Gnetum
Spesies : Gnetum gnemon
Anggota lainnya adalah Ephedra sp. dan Welwitschia sp. Genus Ephedra
atau yang di kenal dengan nama ”Mormon tea” atau ”Ma Huang” mengandung
zat ephedrin dan pseudo-ephedrin. Zat ini jika di minum dalam dosis
rendah digunakan sebagai obat demam. Zat ini dapat pula mengemulsikan
sistem syaraf pusat sehingga tidak jarang digunakan sebagai narkoba yang
dikenal dengan herbal ectacy. Ephedra tumbuh di seluruh gurun di dunia.
Berbeda dengan Ephedra yang tumbuh di seluruh gurun dunia,
Welwitschia hanya tumbuh di gurun Afrika. Pertumbuhan tumbuhan dengan
daun berupa helai - helai yang besar dan panjang mirip gurita ini cukup
lambat. Kebutuhan airnya sebagian besar dipenuhi melalui kabut.
Adapun ciri - ciri umum ordo Gnetales antara lain tanaman berupa pohon,
daun lebar, dan mempunyai pertulangan menyirip bentuk daun buah
melingkar atau berkarang, serta ada yang berumah satu dan berumah dua.
Secara umum Gymnospermae bermanfaat bagi kehidupan manusia. Di antaranya sebagai berikut :
1.Tanaman hias, misalnya cemara dan pakis haji.
2.Bahan industri, cat, dan obat - obatan, misalnya damar.
3.Bahan pembuat kertas dan korek api, misalnya pinus.
4.Sayur - mayur, misalnya melinjo.
2.2.Pengertian Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan biji tertutup memiliki jumlah spesies lebih banyak
dibandingkan dengan tumbuhan berbiji terbuka. Tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae8) berasal dari kata angio = bunga dan spermae = tumbuhan
berbiji. Tumbuhan ini memiliki bunga yang sesungguhnya yang terdiri dari
mahkota bunga, kelopak bunga, putik, dan benang sari.
Secara umum,
tumbuhan berbiji tertutup memiliki ciri yang sama dengan tumbuhan
berbiji terbuka. Keunikan tumbuhan berbiji tertutup terletak pada
bijinya yang tersusun oleh keping lembaga (kotyledon). Keping lembaga
pada tumbuhan berbiji tertutup membentuk dua kelompok tumbuhan, yaitu
tumbuhan berbiji tunggal (Monocotyledonae) dan tumbuhan berbiji
berkeping dua (Dicotyledonae).
1.Tumbuhan Berkeping Tunggal (Monocotyledonae)
Monokotil9 disebut juga tumbuhan berkeping satu atau tunggal kerena memiliki biji yang berkecambah dengan satu daun lembaga.
Contoh tumbuhan monokotil adalah padi, gandum, dan jagung. Tumbuhan ini
memiliki beberapa ciri, yaitu berakal serabut, batang memiliki
ruas-ruas, pertulangan daun sejajar, jumlah mahkoa bunga atau kelopak
adalah tiga atau kelipatannya, dan batangnya tidak bercabang-cabang.
Tumbuhan monokotil memiliki beberapa famili, diantaranya : famili
pisang-pisangan (Musaceae), famili rumput-rumputan (Gramineae atau
Poaceae), famili nanas-nanasan (Bromeliaceae), famili anggrek-anggrekan
(Orchidaceae), famili jahe-jahean (Zingiberaceae), dan famili kelapa
(Palmae).
Kalian tentu mengenal keenam famili tersebut. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas ciri-ciri dan fungsi pada setiap famili.
a.Famili Pisang-pisangan (Musaceae)
Klasifikasi Pisang
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Keluarga : Musaceae
Genus : Musa
Species : Musa spp
Ciri - ciri dari famili pisang-pisangan adalah :
1)Batangnya bercabang semu karena tersusun oleh beberapa pelepah daun yang saling membungkus,
2)bertulangan daun sejajar sehingga mudah sobek, dan
3)Memiliki barisan bunga yang banyak.
Contohnya, pisang (Musa paradisiaca) dan pisang kipas (Musa madagaskariensis)
Manfaat Tanaman
Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin,
mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang,
pure pisang dan tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk
membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun
pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan trandisional
Indonesia.
Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk pakaian,
kertas dsb. Batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang
dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat
musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia.
Secara
tradisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat
disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan
sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.
Adapun manfaat dan
kegunaan dari famili ini adalah penghasil buah-buahan dan untuk tanaman
hias. Selain itu, daunnya dapat digunakan untuk pembungkus makanan,
jantung pisang dapat digunakan sebagai sayur atau lalap, dan batangnya
digunakan untuk pertunjukan wayang.
Peluang Agribisnis
Perkebunan pisang yang permanen (diusahakan terus menerus) dengan mudah
dapat ditemukan di Meksiko, Jamaika, Amerika Tengah, Panama, Kolombia,
Ekuador dan Filipina. Di negara tersebut, budidaya pisang sudah
merupakan suatu industri yang didukung oleh kultur teknis yang prima dan
stasiun pengepakan yang modern dan pengepakan yang memenuhi standard
internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa pisang memang komoditas
perdagangan yang sangat tidak mungkin diabaikan. Permintaan pisang dunia
memang sangat besar terutama jenis pisang Cavendish yang meliputi 80%
dari permintaan total dunia.
Selain berpeluang dalam ekspor pisang
utuh, saat ini ekspor pure pisang juga memberikan peluang yang baik.
Pure pisang biasanya dibuat dari pisang cavendish dengan kadar gula
21-26 % atau dari pisang lainnya dengan kadar gula < 21%.
Di
Indonesia pisang hanya ditanam dalam skala rumah tangga atau kebun yang
sangat kecil. Standard internasional perkebunan pisang kecil adalah
10-30 ha. Angka ini belum dicapai di Indonesia. Tanah dan iklim kita
sangat mendukung penanaman pisang, karena itu secara teknis pendirian
perkebunan pisang mungkin dilakukan.
b.Famili Rumput - rumputan (Gramineae atau Poaceae)
Klasifikasi Ilmiah Padi :
Regnum : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : O. Sativa
Ciri - ciri umum famili rumput - rumputan, antara lain:
1)Memiliki akar serabut,
2)Batang beruas-ruas dan berongga serta tumbuh tegak,
3)Daun berbentuk pita dengan pertulangan daun sejajar, dan
4)Bunga tumbuh diujung batang yang tersusun membentuk malai atau bulir majemuk.
Contohnya, padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), tebu (Saccharum officinale), dan serai (Andropogun fragrans).
Credit : blog http://portalhiuinjakarta.blogspot.com/2009/01/bab-i.html